13 February 2009

Fototermolisis Fraksional pada Residual Hemangioma

Hemangioma adalah malformasi vaskuler benigna pada masa kanak-kanak yang memiliki karakteristik histologis berupa proliferasi endotelial dan secara klinis, ditandai dengan pembesaran nodul eritematosus dengan cepat. Insidennya pada bayi baru lahir berkisar antara 2-3%, yang membuat kasus ini umum ditemukan pada bayi. Secara umum, hemangioma diklasifikasikan menjadi superfisial (kutaneus), dalam (subkutan), atau campuran/mixed (kutaneus dan subkutan), serta paling sering menyerang perempuan dibandingkan laki-laki dengan rasio 3 banding 1.

Enam puluh sampai tujuh puluh persen hemangioma terlokalisir pada kepala dan leher. Tumor ini memiliki karakteristik berupa fase proliferatif cepat yang berlangsung sampai 1 tahun disertai dengan fase involusi spontan yang terjadi pada 50% pasien berusia 5 tahun dan 90% pasien berusia 9 tahun.

Sebagian besar hemangioma tidak membutuhkan terapi; namun, pada 40% kasus, timbul komplikasi berupa ulserasi, perdarahan, dan kompresi struktur-struktur vital. Komplikasi-komplikasi tersebut, dan fakta bahwa 50% anak-anak akan mengalami perubahan kulit residual, seperti dispigmentasi, atropi, dan fibrofatty jaringan berlebihan setelah involusi lesi spontan, yang menyebabkan pasien dan orang tuanya mencari perawatan medis.

Berbagai jenis perawatan telah digunakan untuk mengatasi hemangioma, seperti radiasi, bedah eksisi, dan pencangkokan (grafting), pemberian obat-obatan kortikosteroid intralesional dan sistemik, serta cryotherapy. Sayangnya, perawatan-perawatan tersebut beresiko tinggi, seperti pembentukan jaringan parut dan efek samping sistemik.

Selama lebih dari 25 tahun terakhir, perkembangan teknologi laser telah menyumbangkan iradiasi hemangioma menggunakan laser pulsed dye khusus-vaskuler sebagai perawatan pilihan berbagai lesi jenis semacam ini. Perkembangan teknologi laser terkini telah menghasilkan alternatif perawatan yang viable dengan khasiat klinis yang tinggi dan efek samping yang kurang. Fototermolisis fraksional, yang merupakan suatu proses pembentukan zona perawatan mikroskopis jaringan yang berkoagulasi melalui penghantaran berbagai kolom perlukaan termal, terbukti efektif untuk memperbaiki tekstur permukaan kulit jaringan parut dan rhytides. Perawatan laser fraksional tersebut diaplikasikan dalam kasus hemangioma residual yang dideskripsikan berikut ini.

Laporan Kasus

Seorang anak perempuan berusia 18 tahun datang dengan keluhan jaringan fibrofatty dan penebalan kulit yang berlebihan pada bagian tengah alis dan pelipisnya yang disebabkan oleh mixed hemangioma ekstensif pada seluruh sisi kanan kepalanya saat bayi. Lesi tersebut mengalami penyembuhan spontan dalam waktu 10 tahun. Kemudian pada usia 13 tahun, ia menjalani perawatan laser pulsed dye pada residu telangiektasia permukaan dan abrasi laser karbondioksida (CO2) pada daerah tersebut untuk memperbaiki sisa-sisa kelainannya. Karena pasien merasa kurang puas dengan tampilan kulitnya, ia datang untuk melakukan evaluasi dan perawatan lebih lanjut (Gambar 1).

Setelah daerah kulit dibersihkan dengan sabun lembut dan air, diaplikasikan krim anestetik topikal (LMX-5, Ferndale Laboratories, Ferndale, MI) pada plastik pelapis dan ditempelkan selama 60 menit. Sebelum perawatan, krim tersebut dibersihkan menggunakan gauze yang telah dicelupkan dalam air kemudian daerah kulit dikeringkan.

Erbium-doped fiber laser fraksi 1440 nm (Fraxel, Reliant Technologies, Mountain View, CA) diaplikasikan pada kulit yang berkerut dan hipertrofi di daerah pelipis kanan dan glabella menggunakan handpiece berukuran 15 mm dengan densitas energi 25 J/cm2 dan densitas 10. Energi total sebesar 2,4 J dihantarkan setelah 8-10 rangkaian laser. Bersamaan dengan pendinginan kulit menggunakan alat tekanan udara (Zimmer, Irvine, CA) untuk memaksimalkan kenyamanan pasien.

Segera setelah perawatan, kulit terlihat sedikit eritematosus dan edematous ringan, serta pengencangan jaringan (manifestasi dari reduksi kerutan kulit dan penipisan lapisan). Pasien mengeluhkan sensasi sunburn (panas matahari) ringan, namun secara umum ia merasa nyaman. Pasien diinstruksikan untuk mengaplikasikan thermal spring water mist (La Roche-Posay, France) sekurang-kurangnya dua kali sehari, yang dilanjutkan dengan pelembab (Toleriane, La Roche-Posay). Pasien menyatakan proses penyembuhan yang cepat pada daerah tersebut dan pemulihan eritema dan pembengkakan, tanpa pengelupasan kulit yang berarti (namun merasakan kering) dalam waktu 4-5 hari pasca perawatan.

Satu bulan kemudian, diaplikasikan perawatan laser fraksional lainnya (identik) pada daerah tersebut tanpa sekuela. Perbaikan klinis pada daerah kulit terlihat jelas dalam waktu 1 bulan setelah perawatan dan dipertahankan dengan pemeriksaan follow up selama 6 bulan (Gambar 2).

Pembahasan

Hemangioma ditandai dengan proses dua-tahap pertumbuhan dan regresi yang berlangsung dalam waktu singkat, seringkali mengakibatkan kelainan residual yang sulit diatasi. Meskipun penggunaan berbagai obat-obatan antiproliferatif (kortikosteroid, interferon) dan perawatan (radiasi) terbukti efektif memperlambat tahap proliferasi pertumbuhan dan perawatan laser khusus-vaskuler berhasil mengurangi komponen eritematosus, hanya sedikit yang terbukti efektif, secara kosmetis, dalam memperbaiki kelainan residual hipertrofi jaringan akibat lesi ini. Oleh karena itu, bedah ekstirpasi yang mengakibatkan pembentukan jaringan parut menjadi pilihan perawatan paling viable.

Seperti yang diilustrasikan dalam laporan kasus ini, perbaikan tekstur kulit yang luar biasa dapat diperoleh dengan sedikit atau tanpa resiko post-operatif jika melakukan perawatan kulit menggunakan laser fraksional. Setelah dua kali perawatan laser fraksional, permukaan kulit menunjukkan normalisasi progresif pada teksturnya dan pengurangan ketebalan jaringan residual. Sensasi dan warna kulit yang dirawat tetap utuh.

Fototermolisis laser fraksional harus dipertimbangkan pada pasien yang mengalami hemangioma atau penebalan kulit. Efek klinis yang dihasilkan dapat diperoleh dengan morbiditas pasien yang minimal.



2 komentar:

Anonymous,  April 16, 2010 at 1:34 AM  

HURM.. I NEED INFO FOR INTERGUMENTARI...RESEARCH VIEW

Berhitung!

Pasang Aku Yaa

go green indonesia!
Solidaritas untuk anak Indonesia

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP