13 February 2009

Sesuatu Tentang Kadmium

Ini adalah sesuatu yang harus kamu tau, Kadmium adalah salah satu logam berat yang terkandung dalam asap rokok, makanan dan lingkungan yang tercemar. Seperti halnya logam berat lainnya, kandungan yang diperbolehkan dalam tubuh manusia seharusnya hanya berupa trace element, jika berlebihan, dapat bersifat toksik [racun, red].
Jadi gini, kebetulan tadi Prof. Bur cerita tentang penelitian Cadmium di Indonesia yang dibahas di seminar di Surabaya beberapa hari lalu, he said "Ada salah satu penelitian yang membahas pemanfaatan lahan terkontaminasi logam berat, salah satunya adalah Chrom [you know, Kromium], dengan menanam sawi karena sawi dapat menyerap Krom dan untuk mempercepat pertumbuhan sawi itu diberilah pupuk [bagi yang belum tau, pupuk urea itu mengandung Cadmium]. dan siapakah yang mengkonsumsi sawi itu???" jawabannya tentu adalah MANUSIA!! maksudnya memang baik, memanfaatkan lahan yang terkontaminasi dengan menanam sayuran, tapi apa yang terjadi kalau sayuran itu adalah racun bagi tubuh manusia yang mengkonsumsinya. bisa dibayangkan kalau luas lahannya berhektar-hektar dan semua ditanami sawi, berapa banyak paparan Cadmium dalam tubuh manusia yang terbiasa mengonsumsi sayuran itu?

Dan satu lagi, salah satu penelitian juga membuktikan bahwa fluorida yang seharusnya dapat menghambat perkembangan karies gigi [lubang gigi, red] ternyata tidak berpengaruh pada rongga mulut orang yang telah terpapar Cadmium tingkat tinggi, walaupun konsentrasi fluorida yang diberikan juga cukup tinggi.
Pengaruh paparan Cadmium terhadap karies gigi terletak pada hambatan sekresi saliva [air liur, red], seperti yang kita tahu, banyak dan kecepatan aliran saliva mempengaruhi proses karies, jika terlalu sedikit/kurang, maka kemampuan self-cleansing saliva juga menurun, penimbunan plak pada gigi semakin banyak dan setelah beberapa lama jika hal ini tidak segera dirawat akan menimbulkan karies gigi.

Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah terhadap paparan rokok pasif, maybe kamu emang bukan perokok, tapi perhatikan lingkungan di sekelilingmu. semakin banyak kamu hang out sama perokok, semakin banyak paparan logam berat di tubuhmu, sebagian besar racun dalam rokok dihirup dan masuk ke dalam aliran darah yang pada akhirnya diekskresi melalui urin, selain gak baik untuk gigimu, juga gak sehat untuk tubuh karena secara otomatis bahan-bahan itu akan dimetabolisme oleh hati. yaaahhh...proses fisiologisnya yang lebih lengkap tanya deh sama anak kedokteran umum [secara mereka lebih jago, red].

Ingatlah, rongga mulut memang hanya sebagian kecil dari sistem tubuh, sesuatu yang dianggap sepele oleh sebagian orang sehingga kadang diabaikan, tapi rongga mulut adalah point of entry bagi sebagian besar mikroorganisme dan paparan lainnya dalam tubuh. kalau mau melihat orang itu sehat atau tidak, lihatlah kondisi mulutnya [pesen dokter gigi tu.... ^_^]

dan bagi orang-orang yang pernah bilang "halaaahhh...anak gigi, apa sih susahnya cuman ngurusin 32 gigi saja kok repot..." well, jawabannya sudah kujelaskan di atas. sekarang ngerti kan? [membela anak gigi nehhh...]. siapa bilang cuman ngurusin 32 gigi doang, seluruh tubuh juga kita urusin, karena kita harus tahu kemana efek dari mulut ini akan berlanjut, jadi kita bisa ngasih rujukan ke dokter umum kalau pasien mengalami suatu penyakit di sistem organ lain, kan sebagian besar penyakit bermanifestasi dalam rongga mulut. jadi buat mereka-mereka yang pernah ngomong gitu ke anak gigi, tolong ditarik kembali!! [gue emosi nehhh, hehehe...gak deng, just think about it and never under estimate something small, may be it's precious to your life].

Jadi begitulah ilmu yang aku dapatkan hari ini dari mengikuti journal reading di bagian IKGM. special thanks to Prof. Bur. [seneng deh kalo pas baca ada Prof Bur, bagi-bagi ilmu].
any info lain atau ada yang mau sharing, silahkan..... ^_^ free consultations neh mumpung blom jadi dokter [tidak melayani pertanyaan pribadi yaa...]

DENTAL MINDED, INDONESIA !!

0 komentar:

Berhitung!

Pasang Aku Yaa

go green indonesia!
Solidaritas untuk anak Indonesia

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP